Peningkatan Kualitas Kompetensi SDM Masjid
Sebagai narasumber pada kegiatan pelatihan dilaksanakan pada tangal 7 sd 9 Maret 2024 yang dilaksanakan oleh Kemenag Prov.Sumut di Hotel Miyana Jl.H.Anif No.28 Sampali Sei Tuan – Deli Serdang

“Implementasi Pengelolaan Masjid dalam Meningkatkan Kegiatan Keagamaan”
Apa yang diimplementasikan ?
Siapa yang mengimplementasikan ?
Bagaimana Mengimplementasikannya ?
Untuk Apa diimplementasikan ?
Kegiatan keagamaan apa yang ditingkatkan ?
Landasan : QS.9:18

“Hanya mereka yang memakmurkan masjid-masjid Allah-lah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapapun) selain Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS.At-Taubah 9 : 18).




Yang akan diimplementasikan adalah tata cara pengelolaan masjid dengan baik.
Semakin besarnya kesadaran jamaah masjid akan pentingnya peran pengurus dalam pemakmuran masjid, diperlukan sebuah mekanisme kerja yang baik agar Masjid benar-benar dapat difungsikan secara optimal.
Mekanisme kerja tersebut adalah PENGELOLAAN ATAU MANAJEMEN.
Manajemen
- To manage (Inggris) : mengurus, membimbing, mengawasi
- Maneggio (Itali) : pelaksanaan atau pengurusan sesuatu/penanganan sesuatu

“Gagal dalam merencanakan Berarti merencanakan kegagalan”
Secara Garis Besar, Peran Masjid di Tengah Umat Islam Meliputi Tiga Bidang Utama Yaitu :
- Masjid Sebagai Tempat Ibadah (Peran Ubudiyah)
Masjid adalah tempat utama untuk beribadah, tempat berkumpulnya kaum muslim tanpa membeda-bedakan mazhab, golongan, suku, warna kulit, jenis rambut, jenis kelamin, usia, pilihan politik, strata sosial, dan perbedaan lainnya.
- Masjid Sebagai Pusat Pendidikan (Peran Tarbiyah)
Idealnya, masjid tidak hanya menjadi tempat pengembangan ilmu-ilmu agama. Saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat cepat. Kaum muslim juga harus mempelajari bidang ilmu lain. Masjid harus bisa menjadi pionir dalam pengembangan dan penyebaran ilmu-ilmu lain yang penting bagi kehidupan manusia.
- Masjid Sebagai Pusat Pemberdayaan Sosial (Peran Ijtima’iyah)
Sebagai tempat berkumpulnya kaum muslim untuk melaksanakan ibadah, masjid bisa menjadi sarana untuk mengetahui keadaan setiap muslim, termasuk kondisi kesehatan, ekonomi dan kesejahteraannya. Pada giliran berikutnya, masjid bisa menjadi pusat pemberdayaan sosial, ekonomi dan juga kesehatan.
Masjid harus menjadi media pemersatu umat, pelita yang memancarkan rahmat kepada seluruh semesta, mata air pengetahuan dan kebijakan yang mendorong kemaslahatan dan kemakmuran.
Masjid bukanlah tempat untuk menebar kebencian, perpecahan, dan permusuhan.
Masjid bukan sekedar beton dan besi Tapi fungsi dan kontribusi
Jadi,tidak ada alasan Masjid Anda tidak bisa makmur (dengan berbagai kegiatan keagamaan). Jika ada niat, pasti ada jalan. Jika tidak ada niat,
pasti ada alasan.
Setelah kita mengetahui bahwa penerapan manajemen yang baik adalah merupakan salah satu tata cara yang diperlukan dalam mengelola masjid, selanjutnya yang menjadi pertanyaan adalah :
Siapa yang akan mengimplementasikan pengelolaan masjid ?
Dan apa saja yang akan dikelola ?
SIAPA YANG AKAN MENGIMPLEMENTASIKAN PENGELOLAAN MASJID ?
- NAZHIR Peraturan BWI
- DKM – Kenaziran / Kemakmuran
- BKM – Kenaziran / Kemakmuran / Kesejahteraan
- JAMAAH
- TAKMIR
- KEMENTERIAN AGAMA?
- Dewan è majelis/badan yg terdiri atas beberapa orang anggota yg tugasnya memberikan nasehat, memutuskan sesuatu hal, dsb dengan cara bermusyawarah.
- Badan è sekumpulan orang yang merupakan kesatuan untuk mengerjakan sesuatu.
Jika kita ingin memperbaiki kondisi di sekitar kita, maka cara paling efektif adalah dengan memperbaiki diri kita
Untuk merubah kondisi masjid yang tidak makmur menjadi makmur, kita harus memperbaiki hal internal terlebih dahulu. Kita harus memperbaiki BKM terlebih dahulu.
Kenapa BKM / Takmir ? Karena BKM / Takmir yang memiliki otoritas atau kewenangan Mengelola Masjid.
Hal Pertama yang harus di dikelola dalam upaya memakmurkan masjid adalah mengelola internal Kepengurusan BKM. Yang dikelola adalah sikap dan pola pikir dalam mengelola masjid.
Menurut Kusnadi Ikhwani dalam bukunya Strategi Memakmurkan Masjid, Prinsip dalam mengelola masjid harus IHSAN = sebaik mungkin, sebaik-baiknya.
Ikhlas, Handal, Serius, Amanah, imaN => IHSAN
Beberapa sikap yang menjadi syarat untuk dimiliki oleh seseorang untuk menuju profesionalisme diantaranya :
- Tepat Waktu alias disiplin
- Jujur
- Bertanggung Jawab
- Menghargai orang lain
- Fokus
- Self Upgrading
- Optimis
- Mengakui Kesalahan
- Mendengarkan orang lain
Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya setiap amal tergantung dari niatnya” (HR.Al-Bukhari dan Muslim)
Maka, setiap BKM yang ingin masjidnya makmur, pertama yang harus dilakukan adalah memiliki niat Ikhlas untuk memakmurkan masjid semakmur-makmurnya.
Ikhlas bukan berarti tanpa pamrih. Ikhlas berarti meniatkan amal untuk memperoleh ridho Allah.
Salah satu penghambat kemakmuran masjid adalah BKMnya tidak bisa serius dalam mengelola masjid.
Agar Masjid Makmur, dibutuhkan orang-orang yang serius dan/atau totalitas mengurus masjid. Jangan gunakan waktu sisa, pikiran sisa, tenaga sisa, dana sisa, yang penting asal terlaksana sholat 5 waktu dan sholat jum’at. Kalau begitu, masjid tidak akan makmur.
Mengurus Masjid harus dengan sepenuh Jiwa, bukan sepenuh waktu
Jika belum bisa totalitas dalam mengelola masjid, maka sisihkanlah waktu.
Jangan berharap umat akan bangkit jika mengelola masjid dengan waktu sisa,tenaga sisa,pikiran sisa
(semuanya sisa)
Jika Mengelola/ makmurkan Masjid kita jadikan prioritas, Allah akan jadikan kita hamba prioritas (Kusnadi Ikhwani)
BKM harus mampu memberikan contoh sifat amanah karena dengan sifat amanah inilah dapat ditentukan kualitas kepengurusan BKM.
Salah satu sifat amanah yang harus dilakukan adalah menjaga kepercayaan jamaah dan warga masyarakat.
Pengurus yang amanah dapat dikatakan pengurus yang bertanggung jawab.
Untuk mencegah masuknya orang yang tidak tepat menjadi pengurus BKM, setidaknya ada tiga kriteria yang harus dipenuhi oleh calon pengelola masjid (pengurus BKM).
- Memiliki kepribadian yang shaleh
- Memiliki wawasan yang luas :
– wawasan keislaman
– wawasan kemasyarakatan
– wawasan kekinian
- Memiliki kemampuan manajerial yang sesuai dengan tugas yang dibebankan


Komentar menunggu moderasi admin.
ordering rifaximin no prescription needed
how to buy rifaximin cheap fast shipping
Komentar menunggu moderasi admin.
buy cheap avodart cheap melbourne
how to buy avodart uk sales
Komentar menunggu moderasi admin.
cheapest buy itraconazole purchase line
rx pharmacy itraconazole
Komentar menunggu moderasi admin.
discount gabapentin ireland over the counter
buying gabapentin cheap from india
Komentar menunggu moderasi admin.
order flexeril cyclobenzaprine cheap trusted
how to buy flexeril cyclobenzaprine purchase no prescription
Komentar menunggu moderasi admin.
order androxal purchase no prescription
online pharmacy without a prescription androxal
Komentar menunggu moderasi admin.
kamagra pharmacie la moins chère
pharmacie en ligne canadienne kamagra 25mg pas cher